Minggu, 03 Oktober 2010

Sebarkan Salam

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam

bersabda,Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada enam:'


1. Apabila engkau bertemu seorang muslim hendaklah memberi salam kepadanya

2. Apabila ia mengundangmu hendaklah engkau jawab undangannya

3. Apabila ia minta nasehat, berilah nasehat

4. Apabila ia bersin dan mengucapkan alhamdulillah maka doakanlah ia

5. Apabila ia sakit hendaklah engkau jenguk

6. apabila ia meninggal, hendaklah engkau antar jenazahnya

(HR. Muslim)

MEMBERI SALAM

1. Hukum memulai salam.

Kalian tidak masuk surga sehingga kalian beriman, dan kalian tidak beriman sehingga kalian saling mencintai. Maukah kuberitahukan sesuatu kepada kalian, jika mengerjakannya kalian saling mencintai. Sebarkanlah salam. (HR. Muslim)

“Sebagian ulama menjelaskan (semisal Syaikh Utsaimin dalam kitab Syarah Riyadhus Sholihin) bahwa hukum memulai salam itu sunnah artinya sebuah perintah atau anjuran yang mengandung keutamaan namun tidak mencapai tingkat wajib. Maksudnya, jika memulainya tidak mengapa ketika melihat adanya kemaslahatan dan ini lebih utama. Contohnya, ketika menerima atau mengangkat telepon dari seseorang Namun, tidak memberi salam juga tidak mengapa jika memang kemaslahatannya demikian seperti tiga contoh berikut”.

a). Janganlah mengucapkan salam ketika sahabat anda berada di WC karena WC adalah tempat kotor yang tidak pantas bagi seorang muslim untuk bercakap-cakap di dalamnya apalagi memulai dan membalas salam. Sebagaimana yang dikatakan Ibnul Qoyyim dalam kitab Zadul Ma’ad bahwa Allah ta’ala membenci percakapan dalam WC atau kamar mandi.

b).Janganlah mengucapkan salam ketika sahabat anda sedang makan dengan lahapnya karena bisa jadi ketika dia membalas salam justru membahayakan dirinya karena dikhawatirkan dia akan tersendak oleh makanannya.

c).Janganlah mengucapkan salam ketika teman anda sedang tidur karena bisa jadi perbuatan anda malah mengganggu tidurnya. Dan contoh yang lain yang tidak dianjurkan untuk mengucapkan salam karena adanya pertimbangan tertentu.

2. Berilah salam yang terbaik atau semisalnya

“Apabila kamu diberi salam dengan ucapan salam, maka balaslah salam tersebut dengan yang lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa).” (An-Nisa, 4: 86)

Dari abu huroiroh ra, Nabi saw Bersabda: Ketika Allah swt menciptakan Adam as, Allah swt berfirman kepada Adam, Pergilah, ucapkan lah salam kepada malaikat yang sedang duduk itu,lalu dengarkanlah jawaban mereka kepadamu, karena sesungguhnya jawaban itu merupakan penghormatan bagimu dan penghormatan bagi anak cucumu, maka Adam as mengucapkan Assalaamu ‘alaikum, mereka (malaikat) menjawab, wa’aalikum salam warohmatullah – (HR bukhori muslim).

Dan dlm hadist lain diterangkan bhw, seseorang bertanya kpd Rosullullah saw, Bagaimanakah islam yang baik itu. Beliau menjawab, yaitu kamu memberi makanan dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal maupun yg belum kamu kenal.

3. Jangan masuk kerumah seseorang muslim sebelum salam (An-Nur, 24:27) dan bila salam anda tidak terjawab sampai ketiga kalinya maka pulanglah jangan memaksakan untuk masuk (Hadits)

4. Contoh kalimat salam yang diajarkan.

Dari Aisyah radhiyallaHu ‘anHa, dia berkata, Rasulullah berkata kepadaku, Ini jibril datang membacakan salam kepadamu, Aku berkata, Wa ‘alaykumus salaamu warahmatullahi wabarakatuh (HR. al Bukhari dan Muslim)

5. Salam sebelum kalam

“Barangsiapa memulai pembicaraan sebelum mengucapkan salam, maka janganlah kalian menggubris pembicaraannya hingga ia mengucapkan salam.” (Diriwayatkan Ath-Thabrani, dan Abu Nu’aim).

6. Etika memberi Salam

Sabda Rasulullah saw.,”Orang yang berada di atas kendaraan mengucapkan salam kepada orang yang berjalan kaki, orang yang berjalan mengucapkan salam kepada orang yang duduk, dan orang yang sedikit mengucapkan salam kepada orang yang banyak.” (HR Muttafaq Alaih).

“Sesungguhnya para malaikat heran kepada seorang Muslim yang berjalan melewati seorang Muslim lainnya, namun ia tidak mengucapkan salam kepadanya.”"Ucapkan salam kepada orang yang engkau kenal, dan orang yang tidak engkau kenal.” (Muttafaq Alaih).

7. Salam ke Non Muslim

Bila seorang non muslim memberi salam kepada kita cukup jawab dengan “wa ’alaikum”. Ini berdasarkan pada sebuah riwayat dimana nabi saw menegur Aisyah r.a yang mengucapkan Asa’ ‘alaikum (keburukan buat kamu) kepada tamunya non muslim.

8. Fadhilah Memberi Salam

“Tidaklah dua orang Muslim kemudian keduanya berjabat tangan, melainkan keduanya diampuni sebelum keduanya berpisah.” (Diriwayatkan Abu Daud, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi).

9. Hukum menjawab salam.

Menjawab salam hukumnya fardhu kifayah maksudnya ketika ada satu atau beberapa orang menjawabnya maka kewajiban orang lain yang berada dalam majelis atau perkumpulan tsb menjadi gugur dan hukum ini berlaku jika seseorang mengucapkan salam kepada orang banyak. Akan tetapi hukum ini bisa berubah menjadi fardhu ‘ain

Hukum fardhu ‘ain ini berlaku ketika ada seseorang mengucapkan salam secara pribadi artinya dia mengucapkan salam memang untuk seseorang dan memang ketika itu yang ada hanya berdua di tempat tersebut dan orang tadi memang mengkhususkan salam maka fardhu ‘ain untuk menjawabnya.

Kesimpulan:

1. Hukum memulai salam secara umum adalah sunnah. Meskipun hukumnya sunnah akan tetapi anda sangat ditekankan untuk mengucapkan salam kepada orang lain yang muslim ketika hendak memulai sebuah pembicaraan sebagaimana beliau Shollallohu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda “Apabila engkau menjumpainya engkau berikan salam kepadanya” (HR. Muslim dan Tirmidzi).

2. Hukum menjawab salam adalah fardhu kifayah akan tetapi dalam kondisi tertentu hukumnya bisa menjadi fardhu ‘ain seperti dalam contoh diatas.

3. Ucapan salam ini bisa mendatangkan kecintaan bagi saudara muslim sebagaimana beliau Shollallohu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:”Maukah kamu aku tunjukkan kepada sesuatu yang apabila kamu lakukan kamu akan saling mencintai? Yaitu sebarkanlah salam di antara kamu”(HR. Muslim).

4. Mengucapkan salam adalah satu dari sekian banyak penyebab seseorang bisa masuk surga. BeliauShollallohu ‘Alaihi Wa Sallambersabda:”Wahai manusia, sebarkanlah ucapan salam, hubungkanlah tali kekerabatan, berilah makanan, dan sholatlah pada waktu malam ketika orang-orang tengah tertidur, engkau akan masuk surga dengan selamat” (HR. Muslim).

5. Perbuatan yang sunnah yang lebih mulia daripada perbuatan fardhu atau wajib yaitu memulai salam karena pendahuluan sesuatu terhadap sesuatu yang lain itu menandakan bahwa sesuatu tersebut memiliki keutamaan.

“Setiap anak adam sering berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah yang segera bertaubat” (Hadist Shohih Riwayat Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah dan ad Darimi).

Sumber: http://www.triaristanto.wordpress.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar