Kamis, 10 Maret 2011

Sel-sel Tubuh Bunuh Diri Biar Manusia Panjang Umur

Bunuh diri bukan cuma perbuatan nekat manusia. Tahukah Anda, sel-sel tubuh pun melakukan aksi bunuh diri (celluler suicide) setiap hari agar manusia bebas penyakit dan panjang umur.

Bunuh diri sel-sel ini dinamakan apoptosis yang merupakan suatu proses yang sudah diprogram untuk kehancuran sendiri sel-sel.

Apoptosis ini turut membantu membentuk ciri-ciri fisik dan organ tubuh sebelum seseorang dilahirkan. Serta membantu tubuh mengeliminasi sel-sel yang tidak dibutuhkan atau berpotensi bahaya.

Se-sel ini melakukan bunuh diri untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Sel-sel ini akan bunuh diri dengan cara berani mati melawan virus-virus sebelum menyerang tubuh.

Pengorbanan sel-sel inilah yang bisa menghambat penyebaran virus dan menyelamatkan seluruh organisme, seperti dikutip dari LiveScience

Sel-sel di tubuh dilengkapi petunjuk dan cara untuk melakukan bunuh diri. Petunjuk ini disebut dengan protease yang akan memberikan sinyal bagi sel untuk mati.

Selama proses bunuh diri, sel akan menyusut dan menarik diri dari lingkungannya. Kemudian permukaan sel akan tampak seperti air mendidih dengan beberapa fragmen melepaskan diri.

DNA yang berada di dalam inti sel akan pecah menjadi beberapa bagian yang sama rata, lalu inti sel tersebut akan hancur dengan sendirinya diiukuti oleh seluruh bagian sel.

Selanjutnya sel-sel fagosit (sel imun) akan membersihkannya dengan cara menelan dan membuang sel-sel mati ini.

Kematian sel ini bisa dengan cara bunuh diri dan juga tidak direncanakan (nekrosis). Nekrosis merupakan suatu respons yang tidak direncanakan akibat adanya tekanan yang luar biasa seperti cedera traumatik atau terkena racun. Kondisi ini biasanya terjadi pada sel-sel jantung saat serangan atau sel paru-paru yang mengalami pneumonia.

Untuk menyeimbangkan sel-sel yang bunuh diri ini, maka tubuh juga melakukan pembelahan sel (mitosis) untuk membuat sel-sel baru. Apoptosis dan mitosis ini akan bekerja sama untuk membuat tubuh sehat, karena sel-sel yang baru akan menggantikan sel lama yang sudah usang sehingga membuat jaringan tetap sehat.

Sumber: DetikHealth

IP



Tidak ada komentar:

Posting Komentar