Jumat, 24 Desember 2010

Apa yang Terjadi Pada Tubuh Kita saat Tersengat Listrik??


Sering mendengar orang mati karena tersengat listrik kan?
Nah apa sebenarnya yang terjadi ketika tubuh tersengat listrik dan mengapa bisa begitu?.
Tubuh manusia yang sebagian berisi cairan merupakan sebuah tahanan yang sangat rentan terhadap sengatan aliran listrik.

Listrik selalu mengalir karena ada beda potensial, sumber tegangan (ac) yang ada akan mengalir ke manusia bila berada dalam sebuah kondisi yang bisa mendukung krn perbedaan potensial tersebut,
yang berarti manusia menjadi kutub negatif/ground.
Karena itu jika kita memegang sumber listrik dan kaki kita menginjak bumi atau tangan kita menyentuh dinding,
perbedaan tegangan antara kabel listrik di tangan dengan tegangan di kaki (ground), membuat listrik mengalir dari tangan ke kaki sehingga kita akan mengalami kejutan listrik (“terkena strum”).

Kulit tubuh terdiri atas 2 (dua) lapisan, lapisan luar dan lapisan dalam. Lapisan luar tersusun dari sel-sel sisik (scally cell) yang mempunyai tahanan yang tinggi pada keadaan kering,bersih dan tidak sobek, yakni sekitar 100.000 ohm – 600.000 ohm.

Pada keadaan basah atau sobek, tahanannya turun drastis sampai hanya sekitar 750 ohm. Untuk kulit lapisan dalam, karena adanya cairan tubuh, memiliki tahanan relatif lebih rendah, yakni sekitar 300 ohm . Pada kasus seperti ini listrik akan mengalir melalui kulit yg dan mengalir ke tanah/ground melewati jantung.
Jantung sebagai organ tubuh yang paling rentan terhadap pengaruh aliran arus listrik dan ada empat batasan jika kita tersengat aliran listrik.

Akibat sengatan listrik akan bervariasi sesuai dengan jumlah miliampere:

*0,1 sd 0,5mA jantung tidak terpengaruh sama sekali bahkan dalam jangka waktu lama.

*0,5 sd 10 mA jantung bereaksi dan rasa kesemutan muncul dipermukaan kulit. Diatas 10mA sampai 200mA jantung tahan sampai jangka waktu maksimal 2 detik saja.

*200 sd 500mA Jantung merasakan sengatan kuat dan terasa sakit, jika melewati 0,5 detik masuk daerah bahaya.

*diatas 500mA jantung akan rusak dan secara permanen dapat merusak sistem peredaran darah bahkan berakibat kematian.

Sumber: Kaskus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar